081-327-051-504

Web Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Logo Design

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

Web Development

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

White Labeling

Your content goes here. Edit or remove this text inline.

VIEW ALL SERVICES 

Discussion – 

0

Discussion – 

0

Hashim Djojohadikusumo Kaget: 37 Juta Keluarga Indonesia Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Jakarta, 1 Maret 2025 — Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, mengaku terkejut saat mengetahui jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang masih tinggi di Indonesia. Dalam sebuah acara di Jakarta, Hashim mengungkapkan bahwa masih ada 37 juta keluarga yang tinggal di hunian tidak layak, termasuk 11 juta keluarga yang sangat mendesak membutuhkan tempat tinggal yang layak.

Kondisi Rumah Tidak Layak Huni di Indonesia

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 27 juta keluarga di pedesaan masih hidup di rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan. Hashim menyatakan bahwa fakta ini baru ia ketahui lebih dalam setahun terakhir dan menyebut kondisi ini sebagai tantangan besar bagi pemerintah.

“Saya baru tahu, RTLH ini banyak yang berupa gubuk. Ini tantangan yang harus kita selesaikan bersama,” ujar Hashim.

Target Pemerintah: 37 Juta Rumah Layak Huni

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 37 juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Fokus awal adalah membangun 11 juta unit rumah, disusul dengan program lanjutan untuk 27 juta keluarga lainnya di pedesaan.

Untuk mewujudkan target ambisius ini, pemerintah mengandalkan dana likuiditas dalam negeri yang tersebar di berbagai instrumen seperti BPJS, Surat Berharga Negara (SBN), dan Bank Indonesia (BI). Selain itu, investasi asing dari negara seperti Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) juga akan menjadi sumber pendanaan penting.

“Ada dana besar yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk ekonomi riil. Kita harus optimalkan ini,” tegas Hashim.

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Program Perumahan

Program ini menjadi harapan besar bagi jutaan keluarga Indonesia yang mendambakan tempat tinggal layak. Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan dan memastikan hunian yang dibangun sesuai standar keamanan dan kenyamanan.

Dengan langkah strategis ini, diharapkan angka backlog perumahan dapat ditekan, dan masyarakat kurang mampu bisa merasakan manfaat nyata dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Sumber: Kompas.com

 

Nisa

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like